Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah H.L. Ramdan S.Ag didampingi Sekretaris DPRD Suhadi Kana S.Sos MH saat memberikan keterangan pers terkait pengurangan transfer pusat untuk kabupaten Lombok Tengah tahun 2026
NURANI RAKYAT. LOMBOK TENGAH – Menyikapi Kinerja DPRD kabupaten Lombok Tengah jelang akhir tahun 2025 patut diapresiasi, hal ini dikarenakan beberapa agenda sedang digodok oleh keempat Komisi dimulai dari Komisi 1, 2, 3 dan 4, terkait dengan perampungan beberapa Ranperda.
Adapun agenda yang dikerjakan komisi 1 saat ini sedang menggodok Ranperda pengelolaan dan pemberdayaan aset daerah guna menambah Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) bagi Kabupaten Lombok Tengah,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Lombok Tengah, H.L. Ramdan S.Ag, didampingi Sekretaris DPRD Suhadi Kana S.Sos, MH, kepada media, di aula lantai dua DPRD Loteng, Kamis (2/10) kemarin.
Dikatakan Ramdan, adapun alasan untuk maksimalisasi beberapa aset daerah itu penting dilakukan untuk mendongkrak PAD, karena dari informasi yang kami dapatkan, bahwa transfer pusat akan ada pengurangan sekitar 380 milyar, itu lebih dahsyat lagi jika dibandingkan dengan pengurangan anggaran akibat bencana covid 19 diwaktu lalu, dan saya yakin nantinya teman-teman wartawan akan dipanggil untuk konfrensi pers menginformasikan hal ini agar segera disosialisasikan,” tukasnya.
Adapun dampak dari pengurangan transfer daerah tersebut, otomatis diperkirakan tahun depan program pemerintah seperti pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi dan lain sebagainya akan sulit terlaksana. Oleh karena itu kami mengharapkan rekan-rekan wartawan membantu kami mensosialisasikan hal tersebut guna menghindari misinformasi kepada masyarakat luas,” kata Ramdan.
Jika tidak diantisipasi melalui penyebaran informasi, dikhawatirkan riaknya akan menjadi besar, kami mengharapkan sinergisitas kerjasama DPRD dengan media untuk segera menyuarakan di tengah masyarakat, termasuk kami juga di DPRD banyak menerima hearring yang berkaitan dengan hal itu,” ungkap politisi Gerindra ini.(NR/ Loteng )
Nurani Rakyat Bicara Apa Adanya